Stress memiliki definisi macam-macam. Beberapa mahasiswa mengalami stress pada saat terdapat pekerjaan yang banyak tetapi tidak dapat melakukan apa-apa. Penumpukan tugas, beban hidup, atau bahkan kondisi fisik menjadi kendala dan mendorong stress. Berikut adalah lima hal yang bisa kita lakukan untuk manajemen stress.
- tulis bebanmu entah dalam bentuk to do list, work breakdown structure, atau yang lain. Menuliskan dalam catatan OneNote atau catatan manual akan bantu Anda mengalirkan stress dan berpikir jernih
- jangan mengatakan susah, mengeluh, ga bisa, atau merasa berat itu hanya akan menguras energi dan mengurangi kemampuan Anda.
- Lakukan aktivitas fisik jangan aktivitas non fisik. Jadi usahakan lakukan brain break menggunakan aktivitas fisik misalnya olah raga, training, atau game-game fisik (no gadget)
- Diskusi dengan teman yang tidak toxic. Oke definisi toxic adalah orang-orang yang suka judge Anda misalnya Anda mengatakan Gendut, Lambat, dan yang lain. Mending un-follow, block, atau abaikan. Berdiskusi bersama teman yang empati cara mengetesnya gampang, dia menyapa dan memberi perhatian padamu
- Jika mengalami mental health isu lakukanlah aktivitas yang menyenangkan belanja, menonton video lucu (jangan yang sedih) dan tentu saja duduk di taman yang kaya oksigen
terlepas dari semuanya kamu masih tetap harus mengerjakan dan melakukan manajemen pekerjaan.