Alkisah suatu hari terdapat sepasang kekasih.. sang pria mencintainya sang wanita juga mencintainya. Hubungan mereka sangat indah dari hari, bulan, dan tahun. Satu tahun, dua tahun berlalu ala biasa dan terbiasa mulailah perubahan itu terasa. Setiap sang pria mengajaknya makan berkali kali, sang wanita menolak..dengan alasan diet. setiap sang pria mengajaknya jalan, sang wanita menolak Karena sibuk dengan organisasinya, setiap sang pria datang telat pada janjinya Karena pekerjaan magangnya curiganya bukan main. HINGGA suatu saat ada wanita lain yang ‘technically’ tertarik kemudian dia mengajak sang pria berkomunikasi, walaupun ‘technically’ pria tersebut memegang kesetiaan yang sudah terjalin beberapa tahun apakah sang pria bisa ‘me-resist’ kehadiran wanita lain tersebut atau apakah akan terjadi dejavu? Dan pada suatu saat sang pria itu lulus dan tebak… dia foto bersama siapa dan siapa yang dia kenang??
Sebelum saya melanjutkannya menjadi drama Korea di mana terjadi baku hantam, tangis haru, dan juga OST ending..mari saya dorong adik-adik, kakak-kakak, dan juga orang tua yang membaca cerita tersebut menjadi cerita akademik? Karena ini adalah blog akademik. Mari Bapak / Ibu pengelola akademik di kampus lihatlah sekitar Anda. Betapa banyaknya incubator, betapa banyaknya perusahaan, betapa banyaknya Organisasi nirlaba yang berlomba-lomba untuk mendorong mahasiswa di kampus lebih berhasil Dengan dukungan dana, tempat, relasi mereka all-out untuk membuat mahasiswa-mahasiswi kita berhasil sebelum mereka lulus. DAN guess what! Mana yang mereka ingat Bapak/IBu pada saat mereka lulus? Organisasi incubator? Perusahaan tempat magang dia yang membuat dia merasa berhasil? Atau kampus tempat di mana keluar nilai-nilai A hingga K itu? Monggo ditebak J
Yang mereka banggakan bukan tempat mereka sekolah walaupun entah itu lima tujuh tahun, yang terkesan bukanlah orang tua yang siang malam kerja untuk membiayai Anda sampai UKT level teringgi sekalipun. They said “yes thank you, but no more than that”. Sadly, to say ini kata-kata yang muncul dari para konsulat psikolog muda di Jakarta sana “You have commitment Sis, but you don’t have ‘caring’/concern for persistence”. Itu kayak kamu punya presensi di kelas nongol di kelas ngelihatin dosen ‘bla-bla’ tapi otak ngelamunin makan mie rebus bareng si dia. Atau kayak kamu ngebanggain kamu lulus dari Universitas terkeren tapi kamu cuman bisa memajangnya di Linkedin mu untuk melengkapi CV aja.
Lalu bagaimana donk biar kita bisa menjadi bagian dari sebuah keberhasilan mahasiswa, bagaimana supaya tracer study kita bagus ..#eh. Nah ini jawabnya saya cuplik lagu yang sedang saya suka judulnya
Salt – Belle Jewel “What would you do, If I went away, would you chase after me, …”
Jawaban ini saya share bukan hanya untuk pengelola, DPA, tapi bagi mahasiswa yang sedang mengalami “Rainy Days on The Sidewalk“, Pengelola, Dosen, DPA pada sibuk semua mengurus KPI, administrative stuff, laporan hibah, atau bahkan rangking Universitas yang disertai bejibun akreditasi multi-level. Jadi kami sadar banget perhaitan kami kurang pakai banget. Kalaupun ada..aduh yang datang surat surat SP 1 sampai SP 3 mending itu adalah Service Pack Windows ndak itu surat yang bikin ortu Kamu mungkin merasa tidak nyaman. DAN kami mohon maaf sedalam-dalamnya. YA KAMI aku tidak ada perhatian kepada kalian, tapi tolong kunjungi kami tanpa rasa takut tanpa rasa segan. Di DTETI kami pribadi selalu hadir pagi untuk menerima Anda ..ya kamu! Yang punya masalah akademik, Cinta berdampak akademik, atau keluarga berdampak akademik. We are not your main support circle but we want to understand you, kita bukan tempat curhat tapi kalau itu udah menyangkut keberhasilan studimu .. we will support that
Balik ke cerita tadi masalah sepasang kekasih. Bukan hak kita mengomentari urusan mereka, bukan hak kita menjudge siapa yang salah, tapi yang terpenting adalah komitmen kita yang diselaraskan dengan memberi perhatian kepada mereka, kepada kamu, kepada sesama rekan..buat perhatian agar mereka terkesan bukan memberi perhatian agar mereka trauma. Saya tutup tulisan ini dengan sebuah lagu seorang wanita yang terkesan akan masa lalu dan berharap masa itu kembali
If i see u tmrw
will the … softly like
the way they do
to wash my worries away
will u look at me
the way u did last night
Buat mereka terkesan dengan kampus ini, itu tidak mudah tapi tidak ada salahnya mencoba..mari para dosen, dpa, mahasiswa dan para agen perubahan. We make it happen, we make it trace for them!