5 Tips Pengambilan Kuliah Pada Saat Transisi Kurikulum

Setiap orang pasti sepakat segala sesuatu perubahan itu memerlukan adaptasi atau bahkan evolusi. Adaptasi dan evolusi terkadang bukanlah sesuatu yang nyaman apalagi menyenangkan. Bayangkan saja seorang mahasiswa baru yang dahulu jadwal sekolahnya serba teratur pada masa SMA kemudian berubah menjadi tidak beratutan mungkin menghadirkan polemik tersendiri. Tetapi konsep move-on memang perlu dilakukan terlepas itu suka atau tidak suka, selama ini untuk kebaikan. Singkat cerita mata kuliah di prodi TE dan TE mengalami perubahan, perubahan itu didesain bukan atas hasrat para dosen tetapi didesain untuk memenuhi apa yang kami sebut kompatibilitas dengan kurikulum internasional agar kita sejajar dengan lulusan luar negeri sekalipun walaupun masih banyak pembenahan sana-sini.

Implikasinya mata kuliah berubah adalah harus memfasilitasi bagaimana mahasiswa yang sudah masuk sebelum kurikulum itu lahir. Pada kesempatan ini akan dikemukakan 5 tips pengambilan kuliah pada saat transisi kurikulum berlangsung.

  1. Tips 1: Anda harus lulus minimal dengan 144 SKS. Apapun yang terjadi baik itu mata kuliah hilang, mata kuliah berubah bobot, anda kehilangan praktikum, sibuk kerja di startu[ atau bahkan ditinggal kekasih Anda saking sibuknya belajar maka Anda harus lulus dengan 144 SKS. Caranya perhatikan jumlah sks Anda sekarang dan lihat apa yang belum anda ambil ke depannya, jika kurang lihat kembali di belakang mata kuliah apa yang belum anda ambil terutama mata kuliah baru.
  2. Tips 2: Utamakan Praktikum. Pada kurikulum praktikum berubah ada yang berkurang ada yang bertambah bahkan ada yang bergeser. Apalagi praktikum karena keterbatasan ruangan menjadi primadona untuk mendaftar dan memperoleh jadwal yang ideal. Jika Praktikum Anda memiliki nilai kurang baik maka perbaikilah segera di semester berikutnya, jika ternyata praktikum yang nilainya kurang baik sudah tidak ditemukan maka carilah kesetaraan praktikum tersebut di praktikum lain di daftar konversi, lalu bagaimana jika tidak ada konversinya juga? Maka ambillah kuliah di semester lalu yang berupa mata kuliah baru atau mata kuliah pilihan yang sesuai dengan minat dan konsentrasi Anda. Karena durasi praktikum 1 sks setara dengan 2 sks maka mahasiswa diwajibkan mengambil 2 sks / 3 sks.
  3. Tips 3:
    Perhatikan Posisi Mata Kuliah Baru. Mata kuliah baru memiliki dua sifat, dia benar benar baru sehingga wajib diambil oleh mahasiswa aktif di semester tersebut, atau mata kuliah ini lahir atau disempurnakan untuk menggantikan mata kuliah yang hilang. Apapun sifatnya jika itu wajib di semester Anda maka Anda wajib mengambilnya. Semisal mata kuliah Interoperabilitas, mata kuliah ini adalah mata kuliah baru untuk melengkapi pengetahuan pengenalan TIK dan menyempurnakan dan menggantikan mata kuliah teknik komputer dasar. Jika Anda sudah mengambil Teknik Komputer Dasar apakah artinya tidak perlu mengambil mata kuliah Interoperabilitas? Jawabannya TIDAK. Anda wajib mengambil mata kuliah tersebut jika itu wajib di semester Anda. Lalu apakah nilainya akan menggantikan? Jawabannya TIDAK. Anda akan memiliki dua nilai mata kuliah yang berbeda dan tidak saling menggantikan dan itu akan sangat bermanfaat untuk menjamin Tips nomor 1.
  4. Tips 4: Perhatikan Posisi Mata Kuliah Lama. Mata kuliah lama kemungkinan mengalami tiga hal, mata kuliah itu tetap tidak ada perubahan dari sisi bobot sks hanya mengalami perubahan silabus (ditandai dengan kode sama), mata kuliah dengan bobot sks sama tetapi peruntukannya berbeda (misal hanya untuk TE atau TI) ditandai dengan kode berubah dan bobot sama, mata kuliah dengan bobot sks berbeda tetapi nama sama dengan kode berbeda. Berdasar kondisi itu maka ada tiga kasus
    1. Mahasiswa yang hendak mengulang tetapi saat ini mata kuliah itu sudah tidak ada di prodi, Solusi: ambil mata kuliah tersebut di prodi (TE/TI) lain selama mata kuliah tersebut berbobot sama maka hal tersebut masih dapat digunakan
    2. Mahasiswa yang hendak mengulang tetapi saat ini mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda dan nama sama, maka jika Anda mengambilnya dan mengulangnya SKS Anda akan berkurang atau bertambah sesuai dengan mata kuliah dengan bobot baru. Kasus ini perhatikan Tips nomor 1.
    3. Mahasiswa yang hendak mengulang tetapi saat ini mata kuliah sudah tidak ada di departemen, Solusi: ambil mata kuliah tersebut di Remidi transisi yang akan diselenggarakan antar semester hingga tahun 2016/2017 berakhir.
  5. Tips 5: Manfaatkan Remidi Transisi Kurikulum. Remidi transisi kurikulum adalah remidi khusus bagi mata kuliah yang hilang, berubah sks, dan sebagainya. Remidi transisi tidak memperhatikan kapan anda mengambil mata kuliah tersebut tetapi lebih mengutamakan kondisi perbaikan mata kuliah. Remidi akan dilakukan pada saat pergantian semester ganjil ke genap dan genap ke ganjil. Remidi ini hanya akan berlangsung di tahun ajaran 2016/2017 sehingga manfaatkan peluang ini