Mahasiswa Mahasiswi Perubahan

Suatu malam setidaknya pkl 21.00 lebih yang tidak lain adalah bukan jam kerja, saya dihubungi oleh seorang mahasiswa melalui media elektronik. Saya kagum bukan karena mahasiswa tersebut cukup berani menganggu istirahat kami sebagai mentor, tetapi kami kagum karena di situ masih ada mahasiswa yang bertanya…bertanya bukan masalah apakah saya ada atau tidak untuk meminta tanda tangan maju skripsi, bukan bertanya apakah saya bisa ditemui tidak untuk mendatangani surat izin. Tidak! Yang dia tanyakan adalah hal teknis tentang apa hal yang dia saat ini tengah ia pelajari. Kekaguman saya kembali ketika dia melaporkan kembali hasil yang sudah dia coba keesokan harinya. Dia bertanya kepada saya “Bapak apakah sudah benar hasilnya seperti ini?”..sayapun disela sela hari membaca hasilnya dan saya sebut balik “Ya ini benar, kamu berhasil!”

Hal kecil bagi Anda, tetapi bagi kami ini adalah hal besar! Sudah lama kami merindukan sebuah proses Belajar interaksi antara kami sebagai mentor dan anda sebagai agen perubahan. Sejenak ingatlah kenapa kita semua di sini, karena kita hendak bertransformasi bukan menjadi ‘kentang’ tetapi menjadi ‘kupu-kupu yang kuat’ dan saat ini kita semua masih menjadi kepompong. Kepompong yang baik bukan hanya diam tetapi bermetamorfosa dan itu hanya bisa terjadi antara sinergi antara mahasiswa dan mentornya.

Kami memahami ada banyak proses administrasi yang membebani pikiran Anda, mulai dari kegiatan kuliah yang banyak tugas, kehidupan pelik keluarga Anda, masalah ekonomi, kesibukan membuat surat izin kuliah menjelang akhir semester, hingga kisah Cinta Anda dan Dia. Tapi apapun itu kami tetap mendukung selama itu untuk kemajuan akademik Anda bukan untuk menspesialkan diri Anda agar memperoleh keringanan. Lalu bagaimana menyikapi semua ini, setidaknya ada lima tips yang bisa kita lakukan

  1. Tetap percaya diri, Tahukah Anda mahasiswa yang saya ceritakan itu bukan Solman (Solution Man/Woman). Saking penasarannya saya lihat IPK yang bersangkutan dan yang bersangkutan pernah memiliki IPK 2.00 dan terus bermetamorfosis menjadi lebih baik tanpa melihat IPKnya (saat saya menulis ini yang bersangkutan IPK nya sudah mendekati 3.00). Artinya? Berapapun IPK Anda percaya diri adalah harus, karena ada keajaiban tuhan, usaha Anda, dan doa orang tua yang mengubah itu semua.
  2. Tetap disiplin, Tahukah Anda keberhasilan dikaitkan Anda membuat rancangan waktu, prioritas pikiran, dan juga membuat estimasi selesainya sebuah pekerjaan. Tetap disiplin jangan terlalu mepet ingat bencana terlambat http://ridi.staff.ugm.ac.id/2017/04/08/bencana-itu-bernama-terlambat/
  3. Kami selalu mendukung Anda. Pada saat Anda memiliki pendapat, memiliki masukan, memiliki hal yang ingin diutarakan, camkan kata kata ini ‘kami selalu mendukung Anda’, bahkan kami selalu memonitor di belakang layar apa yang terjadi dengan diri Anda pada kasus kasus tertentu. Kami tahu Anda…terlalu sibuk di Sekre, kesulitan Belajar di kost, hingga kondisi kesehatan Anda..kami mencoba mencari tahu. Dan pada saat kami tahu, kami tidak akan intervensi atau menjadi oposisi Anda, kami akan selalu mendukung Anda! Selama Anda menyampaikan dengan cara yang baik.
  4. Mencintai diri Anda sendiri. Jangan sampai kuliah tanpa gizi yang cukup, jangan sampai Anda tidur berulang-ulang hanya dua tiga jam, jangan selalu mengerjakan tugas di akhir karena itu membuat Anda akan stress, dan jangan lupa minum buah dan vitamin. Karena kami ingin Anda sehat dan tersenyum hingga Anda berfoto dengan baju wisuda Anda.
  5. Priotitaskan hidup Anda. Anda boleh Cinta komunitas Anda, tetapi lihatlah siapa Anda saat ini dan hendak jadi Apa beberapa tahun kedepan. Jika Anda ingin menjadi peneliti TIK maka mulailah dari sekarang bergabung ke lab raih karirmu di sana, jika Anda ingin menjadi technopreuner hadirilah kegiatan startup kurangi kehidupan malam Anda, dan jika ini menjelang ujian estimasi semua tugas Anda dan jangan lupa beristirahat.

Anda berdalih kami sibuk? Ya memang jadwal kami cukup padat tapi bukan berarti tidak memiliki waktu untuk kemajuan Anda. Sapalah kami setelah kuliah, bertanyalah kepada kami pada saat jam istirahat kami, dan emaillah kami kapan saja! Karena kami merindukan 100 mahasiswa/mahasiswi yang semangat Belajar dan menjadi agen perubahan seperti mahasiswa/mahasiswi yang saya sebutkan tadi.